Garut, AdaNews ,- Gunung Papandayan, Pesona Alam dan Petualangan di Garut, Kali ini kami mau ngopi di Gunung Papandayan, luar biasa memang dengan perencanaan hanya 2 hari, kami sampai juga di gunung Papandayan yang terletak di Kabupaten Garut, Jawa Barat, tepatnya di Kecamatan Cisurupan, dengan ketinggian 2.665 MDPL, anggota CCM yang ikut hanya 6 orang, karena banyak dari kami yang sudah mempunyai agenda liburan masing-masing, kami saja yang telat bikin jadwal, karena beberapa faktor yang dipertimbangkan. Perjalanan kami berangkat pada pukul 9.00dari Head Office PT Nusa Toyotetsu menggunakan mobil pribadi,“bukan pamer tapi sekedar info saja” penulis yang bicara. Kami sampai di area sekitar pukul 4.00 setellah 6jam perjalanan karena sempat macet dan ngopi, “lama ya, hahahaha” tapi ga masalah, karena kita lagi ga ngejar target, santai aja. Cuaca di gunung Papandayan memang agak cerah, meski sempat diguyur hujan dari pagi, menurut cerita pedagang di sekitar area parkir, kita istirahat sambil seruput kopi lagi disini. Pendakian pagi. Pukul 7.00 kita memulai perjalanan menuju puncak, meski ada ojek di sini, sebagai pendaki kita tetap konsisten pake manjah, Perjalanan di tempuh selama 3 jam sampai di bukit salada, tetap santai sambil berfoto dan mencari spot cantik di sekitar kawah, seru dan bikin candu kalo sudah menginjakan kaki di area gunung, cape tapi ga bikin kapok, “dia begitu, hahaha” Sepanjang hari di bukit salada, kita isi dengan masak dan bermain, di selangi dengan banyolan koyol, yah semoga candaan kita di sini hanya sekedar mengisi hari, tanpa baper dan sakit hati. Menjelang sore kita di guyur hujan yang cukup lebat, pendinginan sudah ada tenda yang melindungi dari dinginnya hawa pegunungan, pokoknya seru kalo sudah berkumpul sesama penikmat alam yang pasti membuat rindu dengan suasananya. Pagi kita bangun dan tanpa mandi, “dingin cuy”, kata penulis, kita foto-foto cantik di sekitar bukit salada biasa bapak bapak fomo, dimana ada tempat bagus ya foto-foto cantik dulu. Puas dengan menikmati pagi kita lanjut beberes, 5R di gunung itu wajib, jangan sampai kita buang sampah di sini, itu yang selalu kita pegang. Menuju Hutan Mati. Siap dengan semuanya, kita lanjut turun, beda jalur naik dan turunya, kita muterin gunung papandayan melewati hutan mati, yang pastinya seru banget, sampai di hutan mati ternyata ramai banget, dengan para wisatawan lokal dan mancanegara, foto-foto lagi dengan berbagai gaya, puas dari sana kita lanjut turun melalui puluhan anak tangga, soalnya beda jalur, kita kan muter. lanjut kita penuju area parkir dan melanjutkan cari area makanmakan siang, karena dah laper. selesai makan dengan porsi kuli, kita lanjutkan lagi dengan perjalanan, menuju ke bekasi tempat tinggal kita.
